Thursday, October 1, 2009

My Diary

        Aku tersenyum ceria seperti langit cerah saat semuanya berjalan sempurna.Baik aku maupun langit menangis saat tak bisa membendung beratnya beban kami lagi.Aku juga menciptakan cerita paling indah saat aku sedang sedih karena aku mencurahkan semua perasaanku, sama seperti langit menampakkan pelangi paling indah setelah ia menangis.Dan setelah saat-saat paling menyedihkan, aku akan tersenyum lagi.Sama seperti matahari pagi yang selalu tersenyum setiap menghadapi pagi baru yang indah. Seperti malam, aku terlihat gelap di satu sisi.Aku merindukan orang yang kusayang seperti bulan merindukan matahari.Walau berjuta bintang menemani, tetap saja tidak akan sama. Aku tidak bisa mendapatkan orang yang kusayangi lagi.Seandainya aku bisa duduk di atas awan dan merasakan angin yang lalu lalang disana, betapa indahnya hidup ini.
       Bisa menatapnya, walau tak memilikinya.Sedalam itukah perasaan cinta?? Merelakan seseorang yang kau sayangi bersama orang lain asal mereka bahagia?? Tapi benarkah ia bahagia?? Bukankah aku berhenti berdoa untuk kebahagiaannya? Dan bulan..apakah ia pernah berhenti berdoa ??
       Aku nggak pernah mau semuanya berakhir seperti ini, andai saja aku punya time machine ..hal pertama yang aku minta adalah merubah takdir yang kamu miliki ,, jangan kamu.. Aku menangis sampai airmataku kering pun takkan ada gunanya ,, kamu nggak akan pernah kembali ..
       Lihat apa yang kamu tinggalkan .. mereka semua merindukanmu, setiap malam aku melihat bintang, setiap malam aq melakukan semua yang orang-orang beritahu padaku untuk bertemu seseorang dalam mimpi .. aku melakukan semuanya,, tapi kamu nggak pernah datang,, kamu pergi tanpa pamit, tanpa ada satupun tanda perpisahan ,, How could you do this to me?? How could you became so cruel with me??

No comments:

Post a Comment